Masyarakat Meranti Diajak Tolak dan Lawan Politik Uang 

Masyarakat Meranti Diajak Tolak dan Lawan Politik Uang 

RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Menjelang berlangsungnya Pemilu 2019 yang hanya tinggal 2 hari lagi, masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, diajak untuk menolak dan melawan politik uang.

Ajakan itu diungkapkan Asisten I Setdakab Kepulauan Meranti Syamsudin pada kegiatan Apel Siaga Pengawas Pemilu yang dikemas dengan Jalan Santai yang dilakasanakan Bawaslu Kepulauan Meranti, bertempat di Kolam Telaga Bening (depan BPKAD), Jalan Merdeka, Selatpanjang, Ahad (14/4/2019) pagi.

Kegiatan juga dihadiri Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek, Kakan Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang Maryana, Sekretaris KPU Edison, Dishub dan pengurus partai politik serta ratusan masyarakat yang mengikuti kegiatan Jalan Santai.


Dalam kesempatan itu, Asisten I mengaharapkan kegiatan yang dilaksanakan itu tidak hanya seremonial, akan tetapi bisa membangkitkan antusias masyarakat untuk menuju TPS dan menentukan pilihannya.

Dalam kesempatan itu, Syamsudin juga menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kepulauan Meranti itu.

"Dengan kegiatan ini nenunjukkan kepada masyarakat bahwa Bawaslu serius dalam menolak politik uang, dan dengan kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal dalam menciptakan pemilu yang bersih, aman dan damai nantinya," ujarnya.

Dijelaskan Saymsudin, dalam menciptakan pesta demokrasi yang bersih, aman dan damai harus saling bersinerginya antara pihak penyelenggara demokrasi dengan masyarakat. 

"Pesta demokrasi ini dari rakyat kepada rakyat dan untuk rakyat. Untuk itu mari-sama kita menyukseskan Pemilu 2019 ini," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal, dalam sambutannya menyebutkan bahwa berbagai tahapan jelang Pemilu 2019 telah dilalui.

"Tahapan masa tenang telah masuk hari ini. Jadi tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang bernuansa politik yang dilakukan dalam masa tenang ini," ujarnya.

Dijelaskan Syamsurizal, suhu Pemilu di tahun 2019 ini luar biasa hangatnya dan itu dapat dilihat dari perbincangan-perbincangan masyarakat yang nongkrong di kedai kopi.

"Masyarakat kita pada umumnya no money no milih, jadi mindset ini yang harus diubah jangan tidak dikasi uang mereka tidak memilih, karena akibat praktik-praktik politik uang lah yang merusak dan mengotori pesta demokrasi," jelasnya.

Untuk itu, Syamsurizal juga mengajak untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berjalan dengan aman dan damai di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Mari sama-sama kita menciptakan Pemilu 2019 baik Pilpres maupun Pileg agar bisa berjalan lancar, aman dan damai," ajaknya.

Sedangkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek, berharap agar pelaksanaan Pemilu 2019 di Kepulauan Meranti berajlan aman, lancar dan tertib.

"Suara anda adalah harapan bangsa untuk 5 tahun ke depan. Untuk itu mari sama-sama kita mensukseskan Pemilu 2019 ini," ingatnya.

"Semoga pemilu tahun ini bisa terlaksana dengan baik. Namun semua itu tentu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik penyelenggara, pengawas pemilu maupun masyarakat itu sendiri," ungkapnya.

Kegiatan Jalan Santai dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan start di Jalan Merdeka, menuju Jalan Imambonjol dan Jalan Siak. Kemudian dilanjutkan ke Jalan Diponegoro dan kembali ke Jalan Merdeka. Kemudian pencabutan kupon undian, bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan berbagai hadiah yang telah disediakan. 

Reporter: Azwin